Testimoni Peserta Tes PPPK Guru 2021, Hasil tak Sesuai Harapan, Guru Honorer Menangis

jpnn.com, JAKARTA - Tes PPPK guru 2021 tahap I sudah masuk hari kedua.
Sejumlah guru honorer yang sudah mengikuti tes pada 13 September menyatakan materi yang diujikan berbeda jauh dengan try out.
Ketua Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Musbihin mengeluhkan nilai kompetensi teknisnya tidak mencapai passing grade 325 untuk mata pelajaran (mapel) pendidikan agama Islam (PAI).
"Untuk PAI SD menurut saya susah butir soalnya. Ada hadis-hadisnya. Sementara kami di SD tidak mempelajari itu," kata Musbihin kepada JPNN.com, Selasa (14/9).
Ketua DPD Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah juga menyampaikan keluhannya.
Dia mengungkapkan materi yang diberikan terlalu banyak, sehingga mengganggu psikis guru honorer tua.
"Ini kawan-kawan menangis semua karena hasil kemarin tidak sesuai harapan," ujarnya.
Sementara, Ketua Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengungkapkan sesuai laporan dari rekan-rekannya yang sudah ikut tes, butir soalnya sangat berbeda dengan materi try out yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sejumlah peserta tes PPPK guru 2021 memberikan testimoni terkait soal yang diujikan. Sebanyak 80 persen materi try out tidak keluar. Soal yang keluar justru beragam, dari persoalan ASEAN hingga hadis. Hasil tes tidak sesuai harapan, guru honorer menangis.
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN