Tetangga Curiga, Sering Keluar Rumah Pukul 02.00
Ditulis oleh WAHYU IMAM-M.SIDIQ, Solo
Jumat, 18 September 2009 – 08:37 WIB
Mereka dijemput dengan menggunakan mobil Kijang AD 9357 RA. Sekitar pukul 09.30 WIB rombongan tersebut tiba di Ponpes Al Kahfi, Surakarta. Setelah pintu mobil dibuka, terlihat sekitar 7 orang turun. Mereka terdiri atas tujuh orang. Sesudah turun, mereka disambut pengelola ponpes dan dipandu masuk ruang perpustakaan SDIT Lukmanul Hakim. Dari raut wajah, mereka tampak sedih dan gelisah. Berdasar pemantauan Radar Solo, beberapa kali orang tua Susilo keluar ke kamar kecil.
Penjemputan keluarga Susilo dan Munawaroh itu diakui Suparmana. Dia kepada Radar Solo mengatakan, ponpes memang berinisiatif menjemput keluarga Susilo dan Putri Munawaroh. Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada keluarga yang tengah mengalami musibah. "Kami hanya bermaksud memberikan rasa aman bagi keluarga. Kasihan mereka sangat shock. Tentu kami tak ingin keluarga yang ditinggalkan tambah menderita. Kami sebagai sesama muslim wajib peduli dan melindungi," jelas Suparmana.(jpnn/kum)
Satu di antara empat orang yang tewas dalam penggerebekan oleh Densus 88 kemarin pagi adalah Hadi Susilo. Dia adalah pengontrak rumah yang dijadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408