Tetangga Kirim 100 Kantong Mayat
Jumat, 02 Oktober 2009 – 09:14 WIB
MEDAN -- Sejumlah provinsi tetangga terdekat sigap memberikan bantuan atas musibah gempa yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Barang-barang yang dibutuhkan pra korban mengalir terus. Pemprov Sumut misalnya. Provinsi yang dipimpin Gubernur Syamsul Arifin itu kemarin mengirimkan bantuan, yang antara lain berwujud kantong mayat yang jumlahnya 100 buah. Sebelumnya kata Gubsu, Pemprovsu telah melepaskan 15 tenaga dokter spesialis anak lewat jalu darat. Sementara itu, Gubsu menghimbau kepada masyarakat Sumut untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan korban. Selain itu Masyarakat Sumut dihimbau untuk tetap mewaspadai kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana susulan. Baik masyarakat yang ada di luar Sumut maupun di Sumut sendiri.
Syamsul Arifin menjelaskan, bantuan yang dikirim melalui bandara Polonia itu antara lain bantuan pangan dan obat-obatan senilai Rp250 juta dari keluarga besar Perbankan se- Sumut. Selan itu, juga 15 tim Brigade Siaga bencana yang menuju lokasi melalui jalan darat, 200 kotak mie instan, 200 kotak air mineral, 75 kaleng roti dan pengiriman Brimob Poldasu sebanayak 106 orang.
Baca Juga:
"Juga 20 dokter spesialis tulang, Anestesia dan bedah anak, 100 kantong mayat, 30 box makanan balita, tabung oksigen. Kami juga sudah instruksikan ada penambahan tenaga medis dari kekabupaten/kota yang ada di Sumut," terang Syamsul. Yang menarik, Pemprov Sumut jug menghimbau kepada presiden untuk meminta bantuan pesawat Chinox dari Singapore.
Baca Juga:
MEDAN -- Sejumlah provinsi tetangga terdekat sigap memberikan bantuan atas musibah gempa yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Barang-barang yang
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional