Tetangga Mendengar Teriakan Minta Tolong dari Rumah Tumpak, Banjir Darah

jpnn.com, JAKARTA - Pria berinisial SRA (26) tega menusuk ayah kandungnya sendiri menggunakan pisau di kediamannya, Rumah Susun Dinas Kebersihan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Jumat (27/8).
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengatakan peristiwa mengerikan itu terungkap saat dua warga yang merupakan tetangga korban mendengar teriakan minta tolong pada hari kejadian.
Kedua warga itu kemudian langsung keluar rumah dan melihat korban yang bernama Tumpak Lumban Gaol (70) dalam keadaan terluka sambil memegang perut yang berdarah.
Selain itu, kedua warga itu juga melihat pelaku memegang pisau.
Selanjutnya, kedua warga langsung membawa korban ke rumah sakit. Nahas, Tumpak meninggal dunia dalam perjalanan.
"Pelaku penusukan merupakan anak korban sendiri dan sudah kami amankan," kata Egman dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/8).
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna menjalani autopsi.
Egman menambahkan bahwa pelaku sudah diamankan di Mapolsek Cengkareng. Kendati demikian, polisi belum bisa meminta keterangan pelaku.
SRA anak durhaka. Dia dengan tega menusuk ayah kandungnya sendiri menggunakan pisau. Korban pun tewas di kediamannya.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua