Tetangga Saling Bacok di Palembang, 4 Orang Kritis
Rian menjelaskan pengeroyokan dan berujung penikaman menggunakan senjata tajam itu dipicu kesalahpahaman antara pelaku HY dan korban DZ.
Adapun peristiwa bermula saat korban DZ ditegur oleh pelaku HY pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Teguran dari HY itu dikarenakan korban DZ menggali sebuah parit atau saluran pembuangan air yang ada di pekarangan rumah pelaku HY.
“Mereka ini sebenarnya selain bertetangga juga ada hubungan keluarga. Tetapi, karena DZ tak terima ditegur, dia bersama delapan orang lainnya mendatangi rumah keluarga HY untuk memberi perhitungan,” ujarnya.
Melihat rumah keluarganya diserbu rombongan korban kemudian, pelaku HY pun marah mengejar korban DZ seraya membawa sebilah arit dan parang.
“Pelaku HY langsung mengayunkan arit dan parang itu ke arah perut korban (DZ). Pelaku lain pun juga membacok menggunakan alat senjata tajam hingga mengenai para korban tadi (LW, Al, MS),” ujarnya.
Kelima pelaku saat ini diamankan di Kantor Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Para pelaku diamankan beserta barang bukti satu bilah parang tanpa sarung, satu bilah golok bersarung, satu bilah celurit tanpa sarung, satu tombak besi runcing, dan satu batang kayu gelam.
Dipicu kesalahpahaman antara dua orang, keluarga di Palembang saling bacok. Satu korban ususnya nyaris keluar.
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap