Tetangga Ungkap Keseharian Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Ternyata
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, A. Alfin Andrian disebut-sebut mengalami gangguan jiwa.
Hal itu berdasarkan pengakuan ayah pelaku usai kejadian. Ia menyebut anaknya mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku menusuk Syek Ali Jaber saat ceramah di acara wisuda santri TPQ Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menjelasakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sore (13/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Pada saat itu yang bersangkutan (Ali Jaber) sedang melaksanakan program satu juta hafiz dengan metode memberikan wisuda kepada penghafal Al-Quran. Kemudian ceramah dan tanya jawab,” katanya, Minggu (13/9) malam.
Kemudian pada saat sesi tanya jawab, Alfin datang dan langsung menyerang Syech Ali Jaber. Akibatnya, Ali Jaber mengalami luka pada bagian lengan atas tertusuk sedalam 4 cm.
“Pelaku memakai pisau dapur,” kata jenderal bintang dua ini.
Ia menyebut pelaku tinggal di dekat masjid yang dijadikan sebagai tempat acara wisuda TPQ.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, A. Alfin Andrian disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan. Benarkah?
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru