Tetangga Ungkap Keseharian Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Ternyata
“Kediaman pelaku sendiri tak jauh dari masjid tempat berlangsungnya acara. Yakni di Jalan Tamin, TkB. Jaraknya sekitar 300 meter,” jelasnya.
Ditanya mengenai modus operandi yang dilakukan pelaku, Kapolda mengatakan menurut penjelasan orang tua pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Tetapi dari pihak kepolisian tidak percaya begitu saja menerima penjelasan ini. Sehingga dari pihak kami proaktif malam ini untuk mengundang dokter dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung,” tambahnya.
Pelaku sendiri kini tengah dilakukan observasi awal pemeriksaan. Pun direncanakan akan dibawa ke RSJ.
“Selain itu kami lakukan pemeriksaan urine kepada pelaku. Hasilnya negatif dan kita akan melakukan pemeriksaan di RSJ dan kedua akan memanggil psiakter dari dokter kepolisian,” ucapnya.
“Kami akan koordinasikan ke Biddokes. Saat ini dalam pendalaman oleh Reskrim. Didampingi dokter psikiatri,” jelasnya.
Tak hanya itu, hal lain yang turut disampaikan dirinya yakni bahwa dalam pemerintah menjamin para ulama untuk berdakwah.
“Tapi protokol kami lihat protokol kesehatan yang dilakukan panitia cukup baik. Cuma ada orang tidak dikenal menyerang dengan tiba-tiba. Dan syekh langsung diberikan pertolongan. Dan yang bersangkutan akan membuat laporan, direncanakan besok,” kata dia.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, A. Alfin Andrian disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan. Benarkah?
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru