Tetap Akan Berlakukan Permenakertrans No 22/2008
Minggu, 15 Februari 2009 – 12:46 WIB

Tetap Akan Berlakukan Permenakertrans No 22/2008
JAKARTA - Menakertrans Erman Suparno mengaku tidak gentar dengan adanya pihak yang melakukan uji materi terhadap Permenakertrans No.22/2008 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI Ke Luar Negeri. Sepanjang belum ada keputusan hukum tetap, apakah uji materi itu diterima maupun ditolak, Erman mengaku akan terus memberlakukan Permenakertrans tersebut."Biarkan saja, tetap jalan kok," kata Erman dalam siaran pers Depnakertrans yang di terima di Jakarta, Minggu (15/2). "Kami sangat optimis permohonan uji materi terhadap Peraturan Mennakertrans yang kami ajukan ke MA dikabulkan sehingga MA mencabut peraturan itu," kata Ranggu dari firma hukum dan advokat Sentot & Associates (SAS) di Jakarta, Jumat (13/2).
Dia menyatakan tidak akan menanggapinya gugatan itu terlalu jauh. "Yang jelas Permen 22 saya keluarkan pertama, amanat undang-undang, kedua merupakan kewenangan saya, ketiga, memang harus diatur lingkupnya," kata ErmanDikatakannya, diperlukan peraturan yang menjadi acuan penempatan TKI keluar negeri oleh swasta. Pihak-pihak swasta yang bisa menempatkan adalah perusahaan jasa TKI (PJTKI), kedua, perusahaan multinasional yang ingin merekrut TKI langsung.
Baca Juga:
"Itu yang diatur, kalau tidak diatur, siapa yang mengatur," kata Erman.Sebelumnya, pengacara Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) dan para tenaga kerja Indonesia (TKI) Rangguh Adven Parmoto merasa optimis MA akan mencabut Peraturan Mennakertrans Nomor 22/MEN/XII/2008 tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI Ke Luar Negeri.
Baca Juga:
JAKARTA - Menakertrans Erman Suparno mengaku tidak gentar dengan adanya pihak yang melakukan uji materi terhadap Permenakertrans No.22/2008 tentang
BERITA TERKAIT
- Berstatus PTNBH, UNJ Makin Diminati Calon Mahasiswa Baru
- Menhut Pastikan Jajarannya Tak Terlibat dalam Penanaman Ladang Ganja di Area TNBTS
- Legislator Komisi I Minta POM TNI Ikut Menyelidiki Kasus Tiga Polisi Ditembak di Lampung
- Menag Sebut Kemajuan Teknologi Ungkap Kebenaran Ilmiah Al-Qur'an
- Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Buka Suara
- Kejagung Disarankan Waspadai Perlawanan Koruptor