Tetap Beroperasi Saat Pandemi Corona, Pertamina Jaga Perekonomian Nasional
Menurut Harry, di sisi lain, menjalankan kilang memang memiliki dampak ekonomi nasional yang sangat panjang. Dengan tetap menjalankan kilang, imbuhnya, Pertamina turut menjaga kegiatan hulu dan juga memutar perekonomian dalam negeri.
Kalau menghentikan kilang, maka Pertamina juga akan sulit untuk melakukan restart lagi.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Profesor Sulastri Surono juga mendukung Pertamina yang tetap mempertahankan operasionalnya. Menurut Sulastri, upaya tersebut memberi dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
“Operasional tersebut bisa mencegah pengangguran lebih besar di Indonesia. Dengan masih bekerja, masyarakat juga memiliki daya beli yang cukup, sehingga aktivitas ekonomi juga bisa terjaga. Jadi, multiplier effect-nya sangat besar,” kata Sulastri.
Potensi pengangguran tersebut, menurut Sulastri, juga terjadi pada rekanan Pertamina. Sebab, dalam operasional, Pertamina selalu bermitra dengan perusahaan lain.
Dengan demikian, opsi Pertamina untuk mempertahankan operasional, memiliki dampak besar terhadap ekonomi.
“Kalau tidak, hancur-hancuran juga, pengangguran akan bertambah. Dan ini sangat merugikan ekonomi makro, yang menjadikan unemployment sebagai salah satu indikator,” tandasnya.(chi/jpnn)
Pertamina tetap menjaga operasionalnya sehingga bisa menjaga gerak roda ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Sepanjang 2024 PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel