Tetap Bersepatu Kets, Dahlan Tolak Fasilitas Menteri
Rabu, 19 Oktober 2011 – 13:27 WIB
"Maaf ya dik, ini tugas berat buat kami. Buat Bapak, buat keluarga. Mohon doanya saja. Saya tidak bisa banyak bicara nanti terharu lagi," kata Nafsiah. Matanya memang terlihat berkaca-kaca.
Namun selanjutnya, Nafsiah akhirnya mengungkapkan rasa haru dan bangga atas terpilihnya Dahlan menjadi menteri. Selama mendampingi sebagai istri, Dahlan tak pernah mengatakan dirinya bercita-cita menjadi menteri. Ketika akhirnya terpilih jadi menteri, menurut Nafsiah hal ini bukan saja tugas berat bagi Dahlan, tapi juga tugas buat keluarga untuk memantau kesehatan Dahlan. Meski pernah menjalani transplantasi hati, Nafsiah memastikan selama ini aktivitas Dahlan tidak pernah terganggu. Bahkan Dahlan terus memberikan karya terbaiknya dalam bekerja.
"Namun demikian kami tetap harus memantau Bapak. Bagaimanapun itu (hati) barang lama. Tugas ini amanat yang berat dan kami mulai dengan Bismillah, insyallah Bapak sanggup," kata Nafsiah.
Mengenai penampilan Dahlan setelah menjadi menteri, Nafsiah mengaku tidak akan memaksa suaminya untuk mengubah penampilan layaknya menteri lain yang rapi dengan sepatu kantor mereka.
JAKARTA - Acara pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Rabu (19/10) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berlangsung dengan khidmat.
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya