Tetap Bertahan, Bukan Berarti Pengikut Dimas Kanjeng Setia

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi hingga hari ini Minggu (9/10) masih bertahan di tenda-tenda darurat di depan padepokan.
Namun, menurut kriminilog Adrianus Meliala, itu bukan pertanda kesetiaan. "Jangan langsung berpikir mereka bertahan karena setia. Mungkin ada yang tetap setia, tapi tidak banyak," ujar Adrianus, Minggu (9/10).
Aslinya, lanjut Adrianus, para pengikut Dimas Kanjeng memilih bertahan karena masih percaya uangnya kembali paling tidak modalnya balik. Apalagi masih ada orang-orang dalam lingkaran Dimas Kanjeng yang meyakinkan uangnya bisa digandakan.
"Secara logika, memang itu tindakan tidak masuk akal. Namun, para pengikut Taat ini sudah kadung percaya dan mengeluarkan dana besar. Jadi ini bukan masalah cuci otak atau tidak," terangnya.
Dalam menggandakan uang, lanjut Adrianus, Taat menggunakan trik yang bisa membuat orang yakin. Apalagi dibumbui ayat-ayat Alquran. (esy/jpnn)
JAKARTA - Ratusan pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi hingga hari ini Minggu (9/10) masih bertahan di tenda-tenda darurat di depan padepokan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara