Tetap Dihukum 5 Tahun, Cirus Pertimbangkan Kasasi
Kamis, 16 Februari 2012 – 17:53 WIB

Tetap Dihukum 5 Tahun, Cirus Pertimbangkan Kasasi
JAKARTA- Pengadilan Tinggi DKI menguatkan putusan Pengadilan Tipikor yang menghukum 5 tahun penjara, dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara tambahan terhadap jaksa Cirus Sinaga, karena terbukti menghilangkan pasal korupsi dan pencucian uang saat menangani perkara Gayus Tambunan.
Cirus pun tengah berpikir mengajukan kasasi untuk melawan putusan tersebut. "Saya belum tahu. Kalau betul kami akan menempuh jalur hukum (kasasi)," kata kuasa hukum Cirus, Parlindungan Sinaga, saat dikonfirmasi wartawan lewat telepon Kamis (16/2).
Baca Juga:
Sama seperti Parlindugan, pengacara Cirus lainnya, Palmer Situmorang mengaku belum tahu hukuman terhadap klien mereka tak turun. "Saya belum dapat informasi resminya," kata Palmer, dihubungi terpisah. Jika putusan PT DKI telah diperoleh, lanjut dia, pihaknya akan berunding apakah kasasi atau menerima hukuman.
Sebelumnya, juru bicara PT DKI Ahmad Sobari menyebutkan majelis hakim menerima banding terdakwa (Cirus) dan menguatkan putusan Pengadilan Tipikor. Putusan dibacakan pada 2 Februari 2012 oleh majelis hakim diketuai Jurnalis Amrad dibantu anggota: Nasarudin Tappo, Hadi Widodo, dan Amiek Sumindriyatmi. (pra/jpnn)
JAKARTA- Pengadilan Tinggi DKI menguatkan putusan Pengadilan Tipikor yang menghukum 5 tahun penjara, dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan penjara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Soal Nasib Honorer, Pak Adi Bilang Semua Sudah Ada Aturannya
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah