Tetap Dorong Sidang Darurat PBB
Jumat, 09 Januari 2009 – 18:40 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengutarakan m mendorong Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menggelar Sidang Darurat Majelis Umum PBB, selain telah keluarnya resolusi No.1860 (2009) yang disetujui 14 dari 15 negara anggota DK PBB, selain Amerika Serikat (AS) yang abstain. Dorongan itu terkait situasi kekerasan perang yang terjadi Jalur Gaza, Palestina oleh Israel.
”Perlu disampaikan juga Indonesia sekarang tidak menjadi DK PBB, namun kita telah melakukan dorongan untuk dilakukan Sidang Umum Majelis PBB. Sidang itu lebih kepada kekuatan moral, meski (kekuatan keputusan) ada di DK PBB. Tapi yang didorong Indonesia, emergency itu tetap on, apakah resolusi ini dapat membawa dampak di lapangan, namun sementara ini ditangguhkan dulu. Memang direncanakan Sidang Darurat PBB ini dilaksanakan tanggal 8 Januari 2009, yaitu kemarin, jam 17.30 waktu Amerika,” ujar Dino Patti Djalal, juru bicara kepresidenan, di istana presiden, Jumat sore (9/1).
Baca Juga:
Tentang isi resolusi itu sendiri, terang Dino, sebenarnya soal jaminan Israel mengakhiri perang dan keluar dari Jalur Gaza, Palestina. ”Tapi memang, Israel punya sejarah yang tidak mengindahkan resolusi, ya kemungkinan (resolusi itu dilanggar) mungkin saja,” pungkasnya.(gus/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengutarakan m mendorong Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menggelar Sidang Darurat Majelis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang