Tetap Eksis, Bisnis Bus Harapan Jaya Rambah Sektor Pertambangan
jpnn.com, JAKARTA - Bisnis transportasi darat masih menjanjikan di tengah berbagai tantangan termasuk gejolak harga minyak dunia yang tidak menentu akibat situasi geopolitik dunia.
Salah satu yang membuat usaha ini bertahan adalah kesetiaan para penumpang.
Seperti dialami oleh Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya yang dibangun oleh Harjaya Cahyana di Tulungagung, Jawa Timur.
Sejak didirikan pada 1977, Harapan Jaya terus berinovasi untuk memberikan pelayanan sesuai kebutuhan para penumpang.
"Kami awalnya tiga unit armada dengan trayek AKDP (Tulungagung–Surabaya), kini sudah melayani berbagai kebutuhan transportasi otobus , seperti bus AKAP dengan trayek Jawa–Sumatera, bus pariwisata, bahkan bus angkutan antarjemput karyawan pertambangan," tutur Iwan Sugiono, Manager Operasional Bus Harapan Jaya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/10).
Untuk unit bus angkutan antarjemput karyawan pertambangan, pihaknya menyediakan armada dengan spesifikasi tangguh dengan penggerak roda 4x4 maupun 4x2.
Hal itu karena medan yang dihadapi juga bermacam-macam serta penuh tantangan.
"Bus kami untuk kawasan pertambangan memiliki standar keamanan dan keselamatan yang baik," lanjutnya.
Perusahaan Bus Harapan Jaya tetap eksis dan kini merambah pada sektor pertambangan
- Pemanfaatan Drone dalam Sektor Pertambangan Semakin Dilirik
- Bus Harapan Jaya Hantam Pantat Truk di Tol Batang, Begini Kondisinya
- Ditlantas Polda Jabar: PO Bus yang Bawa Study Tour SMK Lingga Kencana Bodong, Akal-akalan Pengelola
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah
- Bus Harapan Jaya Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya, Begini Kondisinya
- Menjelang Tutup Tahun, PO Harapan Jaya Meluncurkan 3 Armada Baru, Ada Model Sleeper Seat