Tetap Hidup Setelah 17 Hari Terkubur di Tambang Bawah Tanah
Minggu, 20 Mei 2012 – 13:01 WIB
BEIJING - Seorang pekerja tambang batubara yang telah terkubur di dalam tanah selama 17 hari di wilayah timur laut China, berhasil diselamatkan. Kantor berita Xinhua mengabarkan, pria malang yang ditemukan sekitar pukul 04:00 dini hari kemarin itu kini berada dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Tambang batubara Junyuan 2 di kota Hegang, Provinsi Heilongjiang, pada 2 Mei lalu runtuh setelah dilanda banjir. Saat peristiwa itu, 28 penambang ada di dalamnya. Sementara pria yang ditemukan selamat itu merupakan 1 dari 5 orang pekerja yang berhasil ditemukan tim penyelemat. Sementara 10 orang penambang lainnya berhasil menyelamatkan diri sebelum air merendam seluruh areal tambang. Naas, 10 pekerja tambang lainnya tewas, sementara 3 pekerja lainnya masih dinyatakan hilang.
Baca Juga:
Mengacu data statistik pemerintah China, tahun lalu hampir 2000 orang tewas dalam kecelakaan tambang batu bara. Angka itu berarti setiap harinya terdapat enam pekerja tambang tewas di negeri yang industri pertambangannya dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya di dunia tersebut.(Xinhua/AFP/ara/jpnn)
BEIJING - Seorang pekerja tambang batubara yang telah terkubur di dalam tanah selama 17 hari di wilayah timur laut China, berhasil diselamatkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas