Tetap Jalan, Tak Peduli Kongres

JAKARTA - Timnas U-23 tetap akan berlaga di ajang Piala AFF U-23 pada 16-24 Juli mendatang. Kepastian itu ditegaskan oleh Komite Nornalisasi (KN) terkait kisruh yang melanda PSSI selama ini. Komite yang mendapat mandat dari FIFA untuk menjalankan tugas executice committee PSSI itu juga memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tuan rumah ajang tersebut. Venue yang akan dipakai adalah Gelora Jakabaring Palembang.

"Ini menjadi bahasan serius di PSSI. Kami terus menjalin komunikasi serius dengan AFF. Kami pastikan AFF Cup U-23 tetap digelar sesuai rencana," kata Joko Driyono, acting Sekjen PSSI yang juga anggota KN. "AFF sudah merencanakan ajang ini dengan matang dan persiapannya sudah mendekati final," lanjutnya.

Sebelumnya, Badan Tim Nasional (BTN) sempat gamang dengan persiapan menyongsong Piala AFF U-23. Itu setelah kongres PSSI yang awalnya diperkirakan beres pada 20 Mei tenyata harus molor sampai 9 Juli. Itu berarti hanya sepekan dari jadwal digelarnya Piala AFC U-23.

Menurut Joko, sejauh ini AFF menganggap tidak ada masalah dengan persiapan Piala AFF U-23. Terkait kemungkinan kongres deadlock dan Indonesia dikenai sanksi FIFA, hal itu sudah dipertimbangkan oleh KN. "Ya otomatis AFF Cup U-23 batal digelar. Ini kali pertama ajang ini digelar dan AFF tidak punya rencana lain selain menggelarnya di Indonesia," ujar Joko.