Tetap Kukuh Tolak Rekomendasi Moratorium
Kemenag Tanggapi Tudingan KPK
Sabtu, 29 Desember 2012 – 07:02 WIB
JAKARTA - Tensi komunikasi antara Kementeraian Agama (Kemenag) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali naik. Ini menyusul pernyataan KPK yang menuding Kemenag tidak serius menindaklanjuti seluruh rekomendasi mereka soal pembenahan layanan haji. Dia mengatakan jika rekomendasi KPK tentang pengurusan haji itu dibuat ketika dirinya masih memimpin KPK. "Jadi tidak mungkin saya yang ikut membuatnya, tetapi setelah ada di Kemenag saya mengacuhkannya," jelas Jasin. Dia bahkan mengatakan, versi Kemenag seluruh rekomendasi KPK itu sudah dijalankan kecuali moratorium pendaftaran haji.
Diantara rekomendasi KPK yang paling vital adalah moratorium pendaftaran ibadah haji. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Muhammad Jasin mengatakan, rekomendasi ini tidak bisa dijalankan karena mendaftar beribadah haji adalah hak masyarakat.
Baca Juga:
"Berhaji ini adalah rukun Islam. Apakah harus distop," katanya kemarin (28/12). Menurutnya pendaftaran haji tidak perlu sampai ditutup atau dimoratorium, asalkan sisitemnya ditata dengan baik. Dia mengatakan, Kemenag sampai saat ini serius menindaklanjuti seluruh rekomendasi dari KPK tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Tensi komunikasi antara Kementeraian Agama (Kemenag) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali naik. Ini menyusul pernyataan KPK
BERITA TERKAIT
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat