Tetap Laga Meski Gaji Ngadat

SURABAYA - Gajinya yang  tujuh bulan belum dibayar manajemen, nanti sore para pemain Persebaya sudah harus dihadapkan pada sebuah pertandingan Divisi Utama. Ya, mereka akan menjamu tim tangguh Persidafon di Gelora 10 Nopember, Surabaya.

Dalam kondisi demikian, bisa saja para pemain melakukan protes dengan mogok bertanding, namun hal ini tidak terjadi. Pemain hanya menyampaikan kekesalan, namun terus menjalani pertandingan, bahkan selalu menang saat bertanding di kandang.   Hal ini membuat peringkat Persebaya tidak terperosok ke peringkat bawah. Padahal tim-tim lain yang gaji pemainnya relatif lancar, malah kedodoran.

Semangat para pemain itu tentu saja menjadi modal saat menjamu Persidafon nanti sore. "Ini pertandingan kandang terakhir, mau tidak mau kami harus bisa memenangkan pertandingan, karena  ke depan kami harus melakukan pertandingan away," tutur Bambang Sumantri asisten pelatih Persebaya kemarin (11/4). Dia menjelaskan bahwa timnya akan tampil dengan kekuatan penuh di pertandingan tersebut.

Di sisi lain, Bambang menyatakan bahwa Charles Orock dkk harus mewaspadai serangan balik Persidafon. Hal itu lah yang menjadi salah satu senjata Persidafon ketika mengalahkan Persebaya 1-3 di putaran pertama lalu. "Mereka biasa melakukan serangan balik yang cukup cepat. Itu harus kami waspadai," kata Bambang.