Tetap Lolos Meski Dibantai Tiongkok
jpnn.com - Jajaran pelatih sebenarnya sudah mengantisipasi kekalahan telah dengan Tiongkok dengan merombak susunan pemainnya. Namun, upaya itu gagal, meski Tiongkok harus mengalahkan Indonesia dengan rubber game di sektor ganda putra dan tunggal putri. Sedangkan partai ganda putri dan ganda campuran kalah dalam waktu singkat. Greysia Polii/Nitya Krishinda ditaklukkan Yu Yang/Wang Xiaoli dalam 36 menit. Lalu M.Rijal/Debby Susanto dipukul Xu Chen/Ma Jin dengan durasi 34 menit.
Berpasangan ganda putra Angga Pratama dan Hendra mempertontonkan kualitas penampilan apik. Mereka menang 21-16 di game pertama. Sayangnya di dua game lanjutan, Cai Yun/Fu Haifeng yang tampil lebih tenang.
Sedangkan di tunggal putri Aprilia Yuswandari juga harus mengakui keunggulan Li Xuerui. Padahal di set pertama dia menang 21-13. Namun Xuerui mengubah gaya bermainnya dan Aprilia pun tak berkutik di game lanjutan. Aprillia pun kalah 4-21 dan 11-21.
Usai pertandingan manajer tim Piala Sudirman Indonesia Rexy Mainaky tetap mengapresiasi perjuangan Indonesia. Rexy menuturkan dengan tim yang diturunkan ternyata bisa memberikan tekanan kepada Tiongkok. Walaupun pada akhirnya Indonesia kalah lima nol.
“Anak-anak sudah tampil bagus. Kita lihat ganda putra dan tunggal putri sanggup memaksa Tiongkok melakukan rubber game untuk mengambil poin. Jadi kita tak menyerah begitu saja dengan juara bertahan,” ucap Rexy.
Tim Merah Putih pun kini menunggu hasil drawing untuk mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi dalam perempatfinal. (mas/jpnn)
KUALA LUMPUR – Kekuatan bulutangkis Tiongkok masih begitu menakutkan bagi Indonesia. Penggawa merah putih kembali menelan kekalaha telak 5-0
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024