Tetap Ngejot, tapi Sudah Masukkan Unsur Islam
Rabu, 06 Juli 2016 – 21:12 WIB

Tetap Ngejot, tapi Sudah Masukkan Unsur Islam
Tahir menekankan itu lantaran dalam empat tahun terakhir ada gejala “pembersihan agama dari unsur tradisi”.
Beberapa kali muncul isu di masyarakat bahwa tradisi-tradisi yang masih berlangsung di Lenek, salah satunya ngejot, sebagai bentuk bid’ah.
Di Pulau Lombok, Kecamatan Aikmel memang dikenal sebagai salah satu basis kelompok kelompok yang menentang tradisi masyarakat dalam kaitannya dengan Islam.
“Tujuan ngejot ini baik, memupuk silaturahmi,’" kata Tahir.(JPG/fat/r5/fri/jpnn)
MATARAM - Ngejot atau tradisi berbagi makanan, tidak hanya menjadi tradisi masyarakat Lenek, tetapi juga menjadi tradisi masyarakat Sasak, suku mayoritas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki