Tetap Ngotot Di Perairan Indonesia
Sempat Dibentak dan Terjatuh ke Laut
Rabu, 18 Agustus 2010 – 07:07 WIB
![Tetap Ngotot Di Perairan Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20100818_020557/020557_853881_3_pns_DKP_5f_Wijaya_Satria.jpg)
Tiga PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Batam yang sempat disandera Polisi Diraja Malaysia. Foto : Wijaya Satria/Batam Pos/JPNN
Ketiga pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah negosiasi dan lobi yang alot selama tiga hari antara pemerintah Indonesia dan Malaysia. Seperti apa?
CHAHAYA S, Batam
PELABUHAN Internasional Batam Center sontak menjadi perhatian sejumlah pengunjung dan warga pelabuhan, kala Kapal Feri Indomas tiga bersandar di dermaga satu, Selasa (17/8) sekitar pukul 14.35 WIB kemarin.
Satu per satu penumpang kapal tersebut keluar, diawali Minister Councellor KJRI Suryana Sastradiredja, lantas disusul tim DKP Bambang Nugroho, dan Happy Simanjuntak. Tiba-tiba mereka yang dituggu pun keluar.
Diawali Asriadi yang turun mengenakan kemeja hijau dan celana panjang bahan hitam, disusul Seivo Grevo Wawengkang dengan mengenakan kemeja biru langit dan celana hitam, lalu Asriadi dengan berpakaian kemeja cream kecoklatan. Erwan dan Seivo bergegas berjalan bersama sambil melemparkan senyum pintas ke sejumlah media, sementara Asriadi yang mengenakan topi merah tampak didampingi Direktur Penanganan Pelanggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nugroho Aji.
Ketiga pegawai Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Batam akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia setelah negosiasi dan lobi yang alot selama
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah