Tetap Rukun, 1 Rumah 2 Keyakinan
jpnn.com, BIMA - Bukan hal yang aneh di desa ini jika mendapati satu rumah yang penghuninya memiliki beda keyakinan.
Itulah pemandangan yang biasa di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menjadi salah satu rujukan.
Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.
=================================
Fatih Kudus Jaelani - Lombok Post
=================================
Namanya Khadijah saja. Tanpa Siti. Perempuan paruh baya itu merupakan warga Desa Mbowo, Kecamatan Donggo, Bima.
Agamanya Kristen Protestan. Sehari-hari dia menempati rumah panggung sebagai tempat tinggal. Dilihat dari kayunya, kemungkinan usia rumah itu lebih lama dari penghuninya.
Di rumah tersebut, selain Khadijah dan suami juga tinggal anak dan menantu. Alias, rumah ini dihuni dua kepala keluarga (KK).
Ternyata keluarga besar yang terdiri atas dua KK di rumah itu memeluk agama yang berbeda.
Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala