Tetap Untung Meski Tak jadi Ibukota
Selasa, 07 Desember 2010 – 09:29 WIB
Disebutkan, Kalteng posisinya strategis untuk memudahkan koordinasi pembangunan secara nasional. "Kalteng lebih strategis untuk perdagangan di daerah Asia Pasifik,” terang penerima tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008 itu.
Baca Juga:
Pemprov Kalteng sendiri, ujarnya, juga sudah mempersiapkan diri. Kesiapan ini bisa menjadi bahan presentasi di DPR RI, agar para wakil rakyat di Senayan lebih mengenal Palangka Raya sebagai kandidat kuat calon ibukota baru.
“Sebenarnya Dinas Tata Kota, Bangunan dan Pertamanan Palangka Raya sudah ada membuat langkah kongkret berupa master plan dan grand desainnya untuk dipresentasikan di DPR RI. Daerah yang disiapkan adalah Tangkiling, Mungku Baru dan Rakumpit, dengan luas wilayahnya sekitar 200 hektar,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya (Unpar) itu. (bin/sam/jpnn)
PALANGKA RAYA – Surutnya desakan pemindahan ibukota Jakarta, mendapat tanggapan dari Tim Persiapan Pemindahan Ibukota RI ke Palangka Raya yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!