Tetapkan 10 Tersangka, KPK Beber Modus Korupsi Tukin di Kementerian ESDM
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja pegawai di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2020-2022.
KPK menyatakan ada 10 tersangka yang sudah ditetapkan dalam kasus dugaan korupsi itu.
“Jumlahnya mungkin 10 ya,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Jakarta, Kamis (30/3).
Penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah para tersangka tersebut. Penggeledahan dilakukan dalam rangka pengumpulan alat bukti.
Asep mengungkapkan modus korupsi dalam kasus ini adalah dengan sengaja salah memasukkan angka tukin yang akan ditransfer.
"Mereka baginya ke tunjangan kinerja seperti typo. Misalkan kalau tunjangan kinerja Rp 5 juta, nah dikasih menjadi Rp 50 juta. Kalau ketahuan (dia bilang) typo nih, padahal uangnya sudah masuk Rp 50 juta," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan penyidik KPK saat ini menggunakan metode follow the money atau menelusuri ke mana uang yang diduga hasil korupsi tersebut mengalir.
"Kami metodenya follow the money, uangnya kita susuri di mana," kata Asep.
KPK menyebut ada 10 tersangka dalam kasus korupsi tukin Kementerian ESDM. KPK membeber modus dugaan korupsi tukin tersebut.
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK