Tetapkan Status Darurat Bencana

jpnn.com - BANJIR di sejumlah kecamatan di Jember sejak Sabtu malam (27/12) hingga kemarin (29/12) direspons Bupati Jember M.Z.A. Djalal. Dia menyatakan, Jember berada dalam keadaan tanggap darurat bencana. Dia kemarin memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana bersama Wabup Kusen Andalas dan Sekkab Jember Sugiarto di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember.
Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait dengan bencana hadir dalam rapat koordinasi tersebut. ''Melihat perkembangan di lapangan, saya pimpin sendiri rapat koordinasi ini."
Dia menuturkan, hal itu perlu dilakukan karena perkembangan curah hujan di Jember cenderung meningkat. Berdasar laporan badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG), curah hujan cukup tinggi pada akhir bulan ini dan awal Januari.
BMKG melaporkan, curah hujan di Jember dalam dua hari terakhir melebihi normal. Curah hujan dua hari terakhir mencapai 116-150 persen di atas normal atau sekitar 201-300 mm. Karena itu, bupati menindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah SKPD yang terkait dengan kebencanaan.
''Karena itu, saat ini kami tingkatkan statusnya menjadi tanggap darurat bencana dari sebelumnya siaga bencana,'' tegasnya. (ram/har/bh/JPNN)
BANJIR di sejumlah kecamatan di Jember sejak Sabtu malam (27/12) hingga kemarin (29/12) direspons Bupati Jember M.Z.A. Djalal. Dia menyatakan, Jember
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Agus Ungkap Progres Perbaikan Sistem Transfer Bank DKI
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar