Tetelo Hantui Perternakan Ayam Sampit
Rabu, 21 September 2011 – 10:21 WIB

Tetelo Hantui Perternakan Ayam Sampit
Selain itu, masyarakat juga diminta melaporkan jika ada unggas mereka yang mati mendadak, apalagi dalam jumlah besar. “Karena bila tetap dibiarkan, penyakit ini bisa meluas akibat virusnya. Untuk itu bila ada terjangkit langsung lapor pada RT setempat,” ujarnya.
Lurah Mentawa Baru Hulu Maulidah mengatakan, dengan ditemukannya ayam yang mati mendadak ini, warga diimbau agar tetap waspada, terlebih bagi warga yang memelihara ayam. “Kepada warga yang memelihara ayam agar lebih hati-hati dan cepat melapor jika ada ayam yang mati mendadak agar bisa diketahui penyebabnya. Jangan sampai dibiarkan karena virusnya berbahaya dan bisa menular pada unggas lain,” kata Lurah yang murah senyum ini.
Maulidah menambahkan, bila ada ayam mati mendadak jika tidak sempat melapor maka bangkai ayam agar dibakar kemudian dikubur. Hal itu supaya virus penyakit tidak meluas. “Saya minta warga tidak menganggap remeh masalah ini. Bila disepelekan, bisa berakibat fatal,” ucap perempuan berkerudung ini.
Matari (50), warga yang puluhan ayamnya mati mendadak, berharap agar petugas membantu warga seperti dirinya mencegah supaya penyakit seperti tetelo maupun flu burung tidak muncul. “Ketika pagi masih kumpul banyak saat dikasih makan, tetapi saat siang sudah berkurang. Ada yang mati di belakang rumah dan tidak jauh dari rumah,” beber lelaki yang mengaku masih awam dengan cara pencegahan penyakit unggas, sebelum diberi penjelasan oleh petugas. (rin)
SAMPIT - Warga Jalan Perca Kelurahan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bisa sedikit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Gubernur Luthfi
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Ini Keterangan Pejabat Terkait
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten
- Gubernur Pramono Panggil Kepala Disdik, Bahas Dana KJP yang Belum Cair