Teten Cerita, si Pembunuh Itu Sering Menangis

KH Achef berharap aparat mampu mendalami kasus yang menggegerkan masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya itu.
Bisa saja, motif pembunuhan itu bukan sekedar dendam. Karena ada dugaan pencabulan yang dilakukan RA terhadap korban. “Kalau dikorek pasti ada factor (motif) lainnya,” terangnya.
Ketua PC NU Kota Tasikmalaya KH Didi Hudaya sangat miris dengan perbuatan pelaku. Perbuatan pelaku sudah tergolong bejat,” ungkap ulama kharismatik ini Minggu (2/7).
Menurut KH Didi, perbuatan RA, yang tega menghabisi Wa dan menganiaya In, bisa saja merupakan efek dari tontonan dan faktor pergaulan.
Hal ini mejadi instrospeksi semua pihak untuk lebih menjaga anak-anak supaya terhindar dari perilaku menyimpang.
“Tanpa ada pengaruh itu, tidak mungkin anak itu bisa melakukan kejahatan sekeji itu,” terangnya. (rga)
RA, 16, tersangka pembunuhan dan penganiayaan kepada siswi SD, hingga kemarin (3/7) masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Tasikmalaya
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Info Sementara Penghitungan Suara PSU Pilkada Tasikmalaya, Siapa Unggul?
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri