Teten Masduki: Dana yang Ada Bukan Hanya untuk Gaji PNS
jpnn.com, JAKARTA - Tuntutan ribuan demonstran yang tergabung dalam Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN) untuk diangkat menjadi PNS sulit terkabul, setidaknya untuk dalam waktu dekat.
Pasalnya, pemerintah saat ini tengah fokus menggenjot pembangunan infrastruktur sehingga membutuhkan banyak anggaran.
"Anggaran yang ada bukan hanya untuk bayar gaji PNS. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk berbagai kemajuan bangsa," kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki saat menerima 20 perwakilan KNASN.
Dia menambahkan, bila seluruh rakyat menuntut jadi PNS, bagaimana pemerintah bisa membiayai pembangunan. Padahal pembiayaan pembangunan salah satunya untuk menarik investasi.
"Pemerintah memiliki target pertumbuhan ekonomi yang salah satunya bisa didukung dengan hadirnya investasi. Investasi yang baik akan mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan pemerintah," terangnya.
Teten mencontohkan di Australia, penjaga penjara, pekerja di rumah sakit, dan sektor keamanan bukan PNS.
Bila ekonomi Indonesia sudah berkembang baik, pilihan mendapatkan lahan pekerjaan yang baik bukan hanya PNS tapi juga swasta.
"Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi kita makin membaik sehingga bisa menciptakan lahirnya lapangan kerja baru di sektor swasta," pungkasnya. (esy/jpnn)
Tuntutan ribuan demonstran yang tergabung dalam Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KNASN) untuk diangkat menjadi PNS sulit terkabul, setidaknya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Seleksi CPNS Kemenkumham, Silakan Lapor ke Sini Jika Ada Kecurangan