Teten Masduki Dorong Pelaku UMKM Melakukan Transformasi Digital
Angka tersebut menurut dia merupakan peningkatan yang cukup signifikan. Sebab, hanya 8 juta UMKM yang terhubung dengan e-commerce pada 10 tahun lalu.
"Ini akan kami percepat agar UMKM bisa terus beradaptasi dan bertransformasi ke digital,” ucap alumnus Universitas Pendidikan Indonesia itu.
Dia menjelaskan masalah yang saat ini dihadapi UMKM ialah produk yang minim terserap oleh pasar. Meski demikian, produk UMKM dari sektor kebutuhan pokok dan kebutuhan kesehatan cukup bagus terserap di pasaran.
Menurut Teten, kunci pemulihan ekonomi nasional dari sektor UMKM berada pada program vaksinasi. Sebab, lanjutnya, kegiatan UMKM banyak bersentuhan dengan sektor pendidikan, perkantoran, dan industri.
“Vaksinasi kita sudah mencapai 64 juta dosis pertama dan 36 juta dosis kedua dari target 208 juta rakyat yang harus divaksinasi. Sebab, data dunia menyebut pertumbuhan ekonomi berbanding lurus dengan tingkat vaksinasi,” ungkap Teten.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pimpinan Wilayah Jakarta I Kanwil VIII Pegadaian Mulyono mengatakan pihaknya memiliki 66 persen nasabah dari usaha mikro.
Menurutnya 5,2 juta usaha mikro nasabah Pegadaian telah berbasis digital. Kemudian, jumlah nasabah terbesar ialah pada program gadai yaitu 78 persen nasabah.
"Peruntukan kredit produktif masih tinggi, terutama untuk usaha rumahan," ucap Mulyono. (mcr9/jpnn)
Menkop dan UKM Teten Masduki mendorong para pelaku UMKM melakukan transformasi digital atau beralih ke e-commerce.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih
- PINTAR dan Prakerja Gelar Workshop Digital Marketing untuk UMKM: Dorong Transformasi Digital
- PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM