Teten Masduki Pimpin Rapat Khusus Panama Papers
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah mulai menunjukkan keseriusan menyikapi sejumlah perusahaan offshore yang terungkap dalam skandal Panama Papers.
Ini terbukti dengan rapat khusus, yang dipimpin oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki di kantor KSP, lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/4) siang.
Dalam rapat ini hadir antara lain Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf dan perwakilan Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI).
Sebagaimana diketahui terdapat sekitar 899 lebih individu dan pengusaha Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki perusahaan offshore di Panama sebagaimana terungkap dalam skandal Panama Papers yang menjadi klien dari firma Mossack Fonseca, yang beberapa waktu lalu dibocorkan oleh jurnalis dari sejumlah negara.
Di situs Sekretariat Kabinet RI, tak dijelaskan lebih detail hasil rapat khusus yang dipimpin oleh Teten tersebut.
Soal Panama Papers ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memberikan pernyataan akan memberikan sikap resmi pemerintah setelah semua datanya komplet.
“Baru akan kami bicarakan. Setelah semua datanya komplet, baru saya akan bicara. Nanti saya akan bicara. Jangan sampai saat ini kasih pernyataan setengah-setengah,” kata Presiden Jokowi pekan lalu. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Impas Ungkap Pertimbangan Memulangkan Hambali dari Penjara Militer AS
- KPK Bawa 3 Koper Setelah Geledah Rumah Wantimpres Era Jokowi
- Sejumlah Alasan Pagar Laut di Tangerang Tidak Ada Hubungannya dengan Jokowi
- UI Didorong Membentuk Konsorsium Pendidikan Tinggi Ekraf
- Penasihat Hukum Minta Majelis Hakim Soroti Rekomendasi Bawaslu terkait Pilkada Madina
- KPK Lakukan Penggeledahan di Menteng, Rumah Siapa?