Tetra Pak dan IRCOMM Ingatkan Pentingnya FSC dan SDG's
jpnn.com, JAKARTA - PT. Tetra Pak Indonesia (Tetra Pak) dan PT IRRCOMM Norton Capital (IRCOMM) merayakan puncak FSC Forest Week dengan menggandeng Fakultas Komunikasi-LSPR Institute Communications & Business, Jakarta.
Kegiatan itu diisi dengan seminar dan diskusi bertema Trust The Tree yang bermakna hanya produk bersertifikasi FSC yang dipercaya dapat menjaga keberlangsungan hutan di dunia.
FSC Forest Week merupakan program untuk membantu meningkatkan awareness masyarakat mengenai makna penting di balik label FSC yang tercantum pada berbagai produk dari hasil hutan, seperti furnitur, bahan bangunan kayu, kemasan karton, kertas, fesyen, dan lainnya.
Event yang telah dilaksanakan sejak 2014, membantu banyak pihak terutama pelaku bisnis meningkatkan kesadaran atas nilai produk bersertifikasi FSC.
Indra Setia Dewi, Marketing & Communications Manager FSC Indonesia, mengungkapkan bahwa pihaknya percaya kerja sama dengan LSPR Institute akanmemberikan dampak positif untuk para mahasiswa dan kampus khususnya terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG’s).
"Penerapan sertifikasi FSC membantu solusi pencapaian target SDG’s, mengingat standar sertifikasi FSC telah memenuhi 11 dari 17 target SDG’s sehingga membantu perusahaan atau institusi memenuhi target SDG’s," ujar Indra, dalam keterangannya, Kamis (28/9).
Reza Andreanto, Sustainability Manager Tetra Pak Indonesia & Singapore, menjelaskan perusahaannya telah memperoleh sertifikasi penuh FSC® Chain of Custody untuk seluruh operasi.
"Sebagai pengguna utama kertas karton, kami mempunyai tanggung jawab untuk memastikan hutan dunia dikelola dengan cara yang baik secara sosial, lingkungan, dan ekonomi," tutur Reza.
Merayakan puncak FSC Forest Week 2023, Tetra Pak dan IRRCOM gandeng LSPR Institute mengedukasi pentingnya FSC dan SDG's.
- Menhut Raja Antoni Sebut Penegakan Hukum Tak Membuat Penebang Hutan Jera
- Rapat Bareng Komisi IV, Menhut Janji Bakal Tegas Perusahaan Nakal, Siap Cabut IPPKH
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- 7 Ton Sampah Anorganik per Hari di Bali Dikumpul dan Didaur Ulang
- Tiga Sekolah Ini Menang Kompetisi Kampanye Daur Ulang dari Sinar Sosro dan Tetra Pak
- Buka Indonesia Pavilion, Raja Juli Bicara Pentingnya Kolaborasi Melestarikan Hutan