Teuku Bagus Akui Pernah Diminta Duit Untuk Anas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Konstruksi 1 PT Adhi Karya, Teuku Bagus M Noor, membeberkan kaitan antara Direktur Operasional PT Adhi Karya, Indrajaya Manopol dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Keterangan itu disampaikan Teuku Bagus saat bersaksi dalam persidangan Anas yang menjadi terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (30/6).
"Menurut pengakuan Pak Indrajaya, Pak Anas juniornya di HMI. Kebetulan dulu sama-sama di Surabaya, Pak Indra HMI ITS dan Pak Anas dari HMI Airlangga," kata Teuku Bagus.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Kristiana membacakan berita acara pemeriksaan milik Teuku Bagus. Dalam BAP, Teuku Bagus menyebut pernah diminta uang untuk kepentingan Anas melalui Indrajaya.
Teuku Bagus membenarkan isi BAP tersebut. "Betul. Pada waktu itu kalau saya tidak salah ingat, ada dua momen yang mempengaruhi direktur saya untuk memberikan sumbangan. Saya tidak tahu diminta atau tidak. Pertama momen untuk kongres, nomor dua momen untuk berupaya memenangkan proyek gedung DPR yang tidak jadi. Dalam kongres, Anas menjadi calon Ketua Umum Partai Demokrat," ujar Teuku Bagus.
Teuku Bagus memenuhi permintaan Indrajaya karena dia adalah atasan langsungnya. "Beliau meminta itu ya lazimnya dengan situasi seperti itu kita memberikan, menyediakan dana itu. Saya yang memberikan sendiri dalam bentuk dollar kepada Pak Indrajaya," ucapnya.
Dikatakan Teuku Bagus, dirinya melakukan kasbon kepada kasir. Ia yang menerima dan memberikan uang kepada Indrajaya.
"Kalau kasbon yang saya lakukan untuk Indrajaya ada dua, di situ yang menerima saya sendiri dan yang mengetahui juga saya sendiri. Itu artinya saya bertanggungjawab terhadap pengeluaran yang dikasbonkan," tutur Teuku Bagus.
JAKARTA - Mantan Kepala Divisi Konstruksi 1 PT Adhi Karya, Teuku Bagus M Noor, membeberkan kaitan antara Direktur Operasional PT Adhi Karya, Indrajaya
- Eks Menkes Soroti Peran Guru BK di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Siswa
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- PB SEMMI Demo di Depan KPK, Desak Tangkap Harun Masiku
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila