Teuku Wisnu Harap Inovasi Terbaru Pariwisata Kota Batu Bikin Betah Wisatawan
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Teuku Wisnu antusias saat mendengar keseriusan Kota Batu di Malang, Jawa Timur memajukan sektor pariwisata.
Keseriusan itu direaliasikan salah satunya dengan hadirnya Kawanku yaitu sebuah mobil angkutan umum yang dimodifikasi menjadi shuttle car.
Owner dari pusat oleh-oleh ternama Malang Strudel itu siap mendukung hadirnya Shuttle Car Kawanku di Kota Batu.
Kawanku hadir sebagai salah satu inovasi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dan memudahkan wisatawan dalam hal berwisata di satu tempat ke tempat yang lain
“Ini terobosan yang sangat baik untuk terus memajukan pariwisata di Malang, khususnya Kota Batu. Saya pikir dengan adanya Kawanku ini merupakan sebuah inovasi masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dan memudahkan wisatawan dalam hal berwisata di satu tempat ke tempat yang lain. Kita optimistis akan makin membuat berkembang pariwisata di Kota Batu ini,” kata Teuku Wisnu, Minggu (23/10/2023).
Baru-baru ini Mobil Kawanku dipamerkan di Bazar murah dan pameran UMKM HUT ke 22 Kota Batu di Balai Kota Among Tani.
Tak lupa Teuku Wisnu juga mengucapkan terima kasih untuk Dinas Perhubungan Kota Batu yang memberi kesempatan untuk Malang Strudel bergabung dalam pengembangan Kawanku. Malang Strudel menjadi oleh-oleh pertama yang co-branding dengan mobil Kawanku.
Outlet Malang Strudel juga hadir di kota batu untuk melengkapi oleh-oleh yang selalu menjadi incaran wisatawan ketika berlibur, maka Malang Strudel dipilih menjadi satu-satunya oleh-oleh yang nantinya bisa dikunjungi dengan Kawanku ini.
Aktor Teuku Wisnu antusias saat mendengar keseriusan Kota Batu di Malang, Jawa Timur memajukan sektor pariwisata.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024