Teungku Agam Mati Dalam Pesawat
Kamis, 04 Oktober 2012 – 08:46 WIB
Selain itu, katanya, penumpang komplain dengan pihak garuda karena bau kotoran di pesawat. Saat di cek di Bandara Sultan Iskandar Muda oleh pihak BKSDA harimau tersebut tidak bernyawa lagi. “Pengembalian satwa ini ke Banda Aceh tanpa ada pengawal dari pihak BKSDA,” cetusnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, Harimau yang diberi nama Teungku Agam ditangkap di Aceh Selatan pada 26 November 2010. Hingga sekarang harimau ini dikarantina di BKSDA Banda Aceh, seraya mengatakan harimau ini rencananya akan dilepaskan di Jawa Timur Park2 Kota Batu.
Pihak BKSDA sempat membawa Tengku Agam ke laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala untuk otopsi. Namun, dari hasil otopsi ternyata terdapat luka memar di bagian pipi kanan, Hidung, lidah, mulut berdarah dan kaki depan patah. Namun apa penyebabnya pihak BKSDA belum mengetahuinya. "nanti akan kita sellidiki lebih lanjut," Afan. (mag-38)
BANDA ACEH - Seekor harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berusia delapan tahun mati di dalam pesawat saat diterbangkan dari Banda Aceh menuju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Gembira dari Pak Sekda untuk Honorer yang Sempat Diberhentikan
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap II Batam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Matret Kokop Upayakan 800 Honorer Diakomodasi jadi PPPK
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- 44 Pelamar CPNS 2024 Kota Jambi Lulus Seleksi, Ada Formasi tak Terisi