Teungku Agam Mati Dalam Pesawat

Teungku Agam Mati Dalam Pesawat
Teungku Agam Mati Dalam Pesawat
Selain itu, katanya, penumpang komplain dengan pihak garuda karena bau kotoran di pesawat. Saat di cek di Bandara Sultan Iskandar Muda oleh pihak BKSDA harimau tersebut tidak bernyawa lagi. “Pengembalian satwa ini ke Banda Aceh tanpa ada pengawal dari pihak BKSDA,” cetusnya.

Ia menjelaskan, Harimau yang diberi nama Teungku Agam ditangkap di Aceh Selatan pada 26 November 2010.  Hingga sekarang  harimau ini dikarantina di BKSDA Banda Aceh, seraya mengatakan harimau ini rencananya akan dilepaskan di Jawa Timur Park2 Kota Batu.

Pihak BKSDA sempat membawa Tengku Agam ke laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala untuk otopsi. Namun, dari hasil otopsi  ternyata terdapat luka memar di bagian pipi kanan, Hidung, lidah, mulut berdarah dan kaki depan patah. Namun apa penyebabnya pihak BKSDA belum mengetahuinya. "nanti akan kita sellidiki lebih lanjut," Afan.  (mag-38)

BANDA ACEH - Seekor harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berusia delapan tahun mati di dalam pesawat saat diterbangkan dari Banda Aceh menuju


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News