Tewas Dibadik Usai Minum-minum di Cafe Family
jpnn.com - TEMBILAHAN - Isak tangis penuh haru mewarnai rumah duka di Jalan Keritang, Tembilahan Hulu, Riau. Sejumlah kerabat silih berganti datang ke sana. Mereka ingin memberi penghormatan terakhir kepada Jamaluddin.
Diketahui, Jamaluddin, 25, tewas ditusuk usai cekcok di kafe yang terletak di Pasar Rakyat, Selasa (26/4) sekitar pukul 03.30 WIB.
Awalnya, warga Jalan Soebrantas, Tembilahan Hilir ini minum bersama temannya Dimas Maulana, 16, di Cafe Family. Beberapa jam di sana, keduanya lalu keluar. Namun saat itulah terjadi cekcok dengan pelaku.
Tak diketahui pasti pemicu perkelahian tersebut. Namun tiba-tiba saja pelaku mengeluarkan parang dari dalam celana. Dia berupaya menghantam Jamaluddin pakai parang. Beruntung Yandi H datang melerai dan menangkap parang tersebut.
Namun bukannya berhenti, pelaku malah mengeluarkan sebilah badik dan langsung menusukkan ke tubuh korban berulang kali. Usai menikam, dia kabur entah ke mana.
Jamaluddin mederita luka robek di dada kiri bawah ketiak, dada kiri atas, robek pipi kanan dan robek pada pelipis. Lantaran banyak darah yang keluar, nyawa korban tidak tertolong lagi.
Dimas yang menyaksikan hal itu, langsung menghubungi Abdul Rahman (33), abang kandung Jamaluddin. Namun setibanya di lokasi, Jamaluddin sudah tak bernyawa.
Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno kepada Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Identitas pelaku belum diketahui. “Wajah dan ciri-ciri pelaku sudah didapat, hanya saja nama dan identitas belum diketahui,”kata Warno.(pmx/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas