Tewas Dibantai Massa di Tahanan
Jumat, 29 Januari 2010 – 07:59 WIB
Tewas Dibantai Massa di Tahanan
GIRI MENANG-- Aksi main hakim sendiri terjadi di Lombok Barat. Sekelompok massa membantai tiga orang yang diduga pelaku perampokan di Sekotong, Lombok Barat (Lobar). Bahkan, dua diantaranya dibantai saat berada di tahanan Polsek Sekotong. Massa sebelumnya memaksakan diri menerebos penjagaan aparat kepolisian, untuk mencari dua orang yang diduga sebagai perampok sadis itu. "Anda lihat sendiri, massa yang datang sangat banyak sehingga tidak bisa kita atasi," katanya. Agus mengakui, para pelaku merupakan tersangka perampok yang dikenal sadis. Dalam melakukan aksinya mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Bahkan mereka juga sampai memperkosa istri dan anak korbannya.
Kedua tersangka perampokan itu diketahui bernama Burhanudin asal Desa Lekor, Janapria dan Sanusi asal Desa Batu Jengkeh. Sedang satu pelaku lebih dulu tewas dimassa di Desa Kedaro, Sekotong. Kepada wartawan Kapolres Lobar AKBP Agus Supriyanto menjelaskan, saat dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara kedua korban masih dalam keadaan hidup.
Baca Juga:
"Keduanya sedang ditangani dokter. Saat dibawa masih hidup," jelasnya. Agus mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal mengamankan kedua tersangka agar tidak dibantai massa. Bahkan pihaknya telah menerjunkan 200 aparat yang terdiri dari anggota Polres Lobar, hingga Dalmas dan Brimob Polda NTB untuk mengamankan kedua tersangka itu. Hanya saja banyaknya massa yang marah dan merangsek masuk tidak bisa diatasi aparat, sehingga terjadilah pembantaian tersebut.
Baca Juga:
GIRI MENANG-- Aksi main hakim sendiri terjadi di Lombok Barat. Sekelompok massa membantai tiga orang yang diduga pelaku perampokan di Sekotong, Lombok
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Manfaatkan Aset untuk Percepat Program Makan Bergizi Gratis
- Bersama Pemda, Polres Inhu Gelar Fun Run Anti-Karhutla
- Bupati Sumedang Panen Raya Bersama Presiden Prabowo di Majalengka
- Ratusan Peserta Ramaikan IPEKA Palembang Fun Run 2025
- Honorer Non-Database BKN Mendapat Tawaran Kerja di Luar Negeri, Silakan Pilih
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta