Tewas Dikeroyok Saudara Kandung Sendiri

jpnn.com - MAKASSAR - Nahas menimpa Basri Daengg Nai (34), Warga Gontang Raya, Depasawi Dalam, Kelurahan Tanjung Merdeka, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/11). Dia meregang nyawa ditangan tiga saudara kandung dan dua keponakannya sendiri.

Zainuddin, 32, Usman Dg Liwang, 36, Jafar Dg Rapi, 40, Hairul Ansar, 27 dan Haris Dg Bali, 29 menyerang korban secara beringas dari berbagai arah menggunakan senjata tajam. Korban pun menderita luka pecah pada bagian kepala, luka tusuk dan tebasan dibagian dada kanan serta kaki sebelah kiri hingga akhirnya tewas seketika.

Jajaran Polsekta Tamalate yang mendapat laporan atas kejadian itu menuju lokasi dan melakukan pengembangan informasi yang didapatkan. Lima pelaku berhasil ditangkap. Kini, kelimanya telah mendekam di sel Polsekta Tamalate.

Selain kelima pelaku, juga ikut disita beberapa barang bukti yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Di antaranya, lima bilah senjata tajam, tiga diantaranya badik dan dua lainnya parang. Juga, empat buah batu gunung yang digunakan sebagai alat untuk menghabisi korban.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi menjelaskan, peristiwa tersebut dipicu oleh konflik internal keluarga, dari keterangan para pelaku, korban kerap menimbulkan konflik dan berbuat onar di keluarganya.

"Motifnya lantaran murni karena konflik antara keluarga. Saudara korban mungkin sudah tidak tahan dengan tingkah dan perilaku korban hingga terjadi peristiwa ini," jelas Endi seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Minggu (17/11). (m06/abg)