Tewas Ditabrak Truk, Mahasiswa Turki Pengantar Makanan di Sydney Tak Diakui Sebagai Pekerja
Jumat, 25 Juni 2021 – 14:08 WIB
Yang lebih kecil berisi dokumen identitasnya, dikirim kembali ke keluarganya di Turki.
"Tas lain berisi barang-barangnya, saya tak mau membukanya," kata sepupu Burak, Yavuz Cikar, yang menyimpan tas itu di mobilnya.
Yavuz menyebutkan pihaknya masih mempertimbangkan untuk membawa Uber Eats dan perusahaan asuransinya ke pengadilan, meski pun langkah tersebut akan merugikannya secara signifikan .
"Saya tak akan menyerah. Saya akan berusaha mencari seseorang yang bisa membantu melakukan sesuatu untuk itu," katanya.
"Demi keadilan, saya ingin mengurus hal ini," tambahnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Burak Dogan masih hidup saat mengantarkan orderan pertama, mahasiswa asal Turki berusia 30 tahun itu mengendarai sepeda listrik di pusat kota Sydney, Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air