Tewas Ditikam di Kedai Tuak
Sabtu, 24 Maret 2012 – 11:16 WIB

Tewas Ditikam di Kedai Tuak
SIANTAR- Suhardi (44) warga Kampung Baru, Kelurahan Pematang Bandar, Perdagangan, meregang nyawa setelah ditikam pemuda sekampungnya bermarga Dongoran (25). Peristiwa mengenaskan ini terjadi di salah satu kedai tuak dekat kediaman korban, Jumat (23/3) pukul 20.00 WIB. Sariani (42), istri korban saat dijumpai di Kamar Jenazah Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, mengaku baru mengetahui suaminya ditikam dari warga sekampung. “Saya tau suami saya ditikam dari orang kampung,” ujarnya sambil mengusap air matanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu korban dan Dongoran minum tuak di kedai yang sama. Cerita punya cerita, teman korban punya perdebatan mulut dengan Dongoran. Lalu korban menegur Dongoran agar tidak perlu berdebat di warung.
Baca Juga:
Ditegur, Dongoran tak membantah, namun diam-diam ia pergi menuju parkiran sepedamotornya. Orang-orang di warung tersebut berpikir kalau Dongoran mau pulang ke rumahnya. Tapi ternyata Dongoran mengambil pisau dari sepedamotornya, dan langsung mendatangi korban. Kemudian menikamkannya ke perut korban. Usai menancapkan pisau ke perut korban, Dongoran lari.
Baca Juga:
SIANTAR- Suhardi (44) warga Kampung Baru, Kelurahan Pematang Bandar, Perdagangan, meregang nyawa setelah ditikam pemuda sekampungnya bermarga Dongoran
BERITA TERKAIT
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Polres Kuansing Amankan 3 Pelaku dan 10 Ton Pupuk Subsidi Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi