Tewas, Ditusuk Saat Joget
Senin, 11 Maret 2013 – 08:09 WIB
MUARADUA – Kasus “senggol basah” di arena Organ Tunggal (OT), kembali terulang. Deka Apriadi (17), warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Buay Rujung, Kabupaten OKU Selatan (OKUS), tewas setelah punggung kirinya ditikam saat berjoget di atas panggung. Informasinya, korban sebelumnya berjoget dengan teman-temannya di atas panggung OT bersama pengunjung lain. Tiba-tiba, korban terluka. “Saya tidak mengetahui pasti awalnya seperti apa, namun menurut sejumlah saksi mata korban diketahui sudah tersungkur bersimbah darah di atas panggung,” tambah Suhami.
Kejadiannya di Desa Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung, OKUS, Sabtu (9/3), sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:
Selain luka tikaman di punggung kiri, korban juga menderita luka sabetan senjata tajam (sajam) di lengan kirinya. “Kemungkinan pemicunya karena saling senggol saat tengah asyik joget, makanya timbul kejadian penusukan itu,” kata Suhami, kepala desa (kades) Bumi Genap, Kecamatan Runjung Agung, OKUS.
Baca Juga:
MUARADUA – Kasus “senggol basah” di arena Organ Tunggal (OT), kembali terulang. Deka Apriadi (17), warga Desa Padang Bindu, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- 2 Janda Muda Ditangkap Polisi, Sesuatu Tersembunyi di Belakang Lemari
- Pelaku Pencurian Material Sarana Prasarana Kereta Api Ditangkap
- Seorang Ayah Bejat di Banyuasin Perkosa Putri Kembarnya Sejak SD, Astaga
- Polres Cimahi Gerebek Rumah Produksi Tembakau Sintetis di Bandung
- Bejat! Ayah Rudapaksa Putri Kembar Belasan Tahun di Banyuasin
- Puluhan Santri Diduga Jadi Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Karawang