Tewas Misterius, 6 Warga Ternyata Keracunan
Kasus Kematian Warga Dusun Sebadok
Selasa, 06 Maret 2012 – 11:45 WIB
NGABANG - Misteri kematian enam orang warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak pada awal Februari lalu, terjawab sudah. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, telah melakukan pemeriksaan toxicology terhadap dua korban dari enam korban yang ada yakni Ego yang meninggal pertamakalinya dan Atis. Sedangkan, dari sampel minyak goreng, negatif mengandung sianida, negatif mengandung arsen, negatif mengandung pestisida dan negatif mengandung obat-obatan. Demikian juga dengan sampel lainnya seperti mi timbang, sisa makanan daging, sisa masakan mi timbang yang tercampur daging dan sisa masakan nasi yang tercampur mi serta daging, negatif mengandung sianida, arsen, pestisida dan obat-obatan. "Dari sampel swab kapas yang terdapat buih pada mulut korban atas nama Ego, positif mengandung Zinc Phospide. Demikian juga dari sampel swab kapas yang terdapat cairan pada korban Atis, positif mengandung Zinc Phospide,"Â jelas Bupati.
Dari hasil pemeriksaan ini, penyebab kematian kedua korban dikarenakan terserang zat beracun Zinc Phospide. Zat beracun itu merupakan salah satu bahan aktif yang biasa terkandung pada racun tikus.
Baca Juga:
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menjelaskan hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri, didapati bahwa isi lambung korban positif mengandung Zinc Phospide. "Kemudian dari sampel campuran urine, darah jantung, darah vena, darah dari hidung dan mulut serta sisa makanan dikerongkongan korban Atis, positif juga mengandung Zinc Phospide,"Â ujar Bupati yang didamping Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing.
Baca Juga:
NGABANG - Misteri kematian enam orang warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak pada awal Februari lalu, terjawab sudah.
BERITA TERKAIT
- Dikawal Ketat Satpol PP, Mbak Ita Bungkam soal 3 Kali Mangkir Dipanggil KPK
- Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen, Ini Biang Keroknya
- Bisnis Jam Tangan Matoa Bandung Tutup Gara-Gara Produk China
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini