Tewas saat Menanti Ayah di Garis Finis
Rabu, 17 April 2013 – 06:19 WIB

Tewas saat Menanti Ayah di Garis Finis
GARIS finis adalah cerita tentang sebuah kegembiraan. Finish line adalah cerita tentang kebanggaan akan tercapainya sebuah tujuan.
Bagi pelari maraton, tak hanya sang juara yang bergembira dan dielu-elukan ketika menyentuh garis finis. Pelari yang berada di rombongan terakhir sekalipun, akan berbangga saat menyentuh garis akhir.
Baca Juga:
Martin Richard, 8, adalah bocah yang ingin menyaksikan kegembiraan itu. Bersama ibu dan dua saudara kandungnya, Martin berdiri di antara kerumunan penonton di dekat garis finis Boston Marathon. Mereka ingin menyaksikan sang ayah, Bill Richard, menyentuh garis finis pada lomba lari maraton legendaris yang dihelat sejak 1987 tersebut.
Ketika Martin menanti untuk memberikan pelukan kepada ayahnya di garis finis, bom yang diduga diletakkan di sebuah tong sampah di dekat situ meledak. Martin ditemukan tewas. Dia menjadi salah satu dari tiga korban tewas dalam teror terburuk di Amerika Serikat sejak tragedi 11 September tersebut.
GARIS finis adalah cerita tentang sebuah kegembiraan. Finish line adalah cerita tentang kebanggaan akan tercapainya sebuah tujuan. Bagi pelari maraton,
BERITA TERKAIT
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal