Tewas saat Menanti Ayah di Garis Finis
Rabu, 17 April 2013 – 06:19 WIB
Media setempat menyebut keluarga Richard adalah tokoh masyarakat Dorchester, Massachusetts, yang cukup dicintai di lingkungannya. "Mereka dicintai warga di sini. Mereka senang berbagi dalam banyak hal," ujar seorang anggota Dewan Kota Ayanna Pressley.
Saudara perempuan Martin kehilangan kakinya. Ibunya menderita luka serius di kepala. Dalam insiden tersebut, rumah sakit di Boston merawat banyak anak-anak yang terluka. Beberapa di antaranya mesti diamputasi.
Bill Iffrig, 78, adalah kisah lain di dekat garis finis Boston Marathon. Dalam potongan gambar yang disiarkan sejumlah televisi, saat berlari, kakek dari Lake Stevens, Washington, tersebut terjatuh ke tanah begitu terjadi ledakan pertama di Boston Marathon.
Ketika para pelari lain berhamburan dan tim penolong berlarian membantu yang terluka, Iffrig berusaha bangkit, terhuyung-huyung, lantas berhasil melintasi garis finis. Kepada The Herald of Everett, koran lokal di sana, dia mengatakan saat itu ledakan berjarak cukup dekat dengannya.
GARIS finis adalah cerita tentang sebuah kegembiraan. Finish line adalah cerita tentang kebanggaan akan tercapainya sebuah tujuan. Bagi pelari maraton,
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir