Tewas Tergantung di Kamar, Kekasih Datang, Menangis
"Motifnya apa, dugaan awal karena apa, masih kita selidiki," imbuh Windoyo.
Kabar meninggalnya korban itu, menarik perhatian warga sekitar. Mereka penasaran ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, salah seorang rekan kerja korban, Haryati, menuturkan kalau korban dalam kesehariannya dikenal sebagai sosok yang ceria. Beda halnya yang disampaikan salah seorang teman sekolah korban.
"Dari dulu dia (korban, red) pendiam," tuturnya singkat, sembari berpesan agar namanya tidak dikorankan.
Dia membenarkan kalau korban memiliki seorang kekasih atau pacar. "Rumah pacarnya tak jauh dari sini, masih satu kampung," imbuhnya.
Pantauan Radar Pekalongan (Jawa Pos Group), kekasih korban sempat mendatangi rumah korban, di saat petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.
Kekasih korban datang sambil menangis, dan ingin melihat langsung jenazah korban. Namun tidak diizinkan karena masih berlangsung pemeriksaan oleh petugas.
Setelah ditenangkan oleh sejumlah warga, akhirnya wanita tersebut disarankan untuk pulang ke rumahnya.
Mafatikhul Faza (24), warga Pringlangu gang 5 RT 06 RW 16 Kelurahan Pringrejo, Pekalongan Barat, Jateng, jasadnya ditemukan dalam kondisi tergantung
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam