Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Jelang Akhiri Masa Lajang
jpnn.com - SOLO - Suratan takdir memang tak bisa dihindari. Musibah pun bisa datang kapan dan di mana saja tanpa disangka-sangka sebelumnya.
Itu pula yang dialami Hijra Faisal Rifai (24) yang menjadi korban tumbangnua pohon asam di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Selasa siang (29/3), hujan deras mengguyur wilayah kota Solo termasuk di Jalan Slamet Riyadi. Genangan air di sejumlah titik mulai bermunculan.
Namun, Rifai seolah tak peduli dengan hujan yang mengguyur deras. Dia nekat menerjang guyuran hujan mengendarai sepeda motor Honda Supra X warna hitam nomor polisi K 3185 KJ. Seorang diri, Rifai melaju dari arah timur.
Nahas tiba ketika Rifai melintas di depan Mako II Satlantas Polresta Surakarta. Pletakkkk…. akar pohon asam tua di depan Mako II Satlantas Polresta Surakarta itu tiba-tiba tecerabut dari tanah.
Pada saat bersamaan Rifai melintas. Karyawan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) Gresik itu pun tak bisa lagi menghindari dahan pohon tumbang. Tubuhnya terjepit antara sepeda motor dan dahan. Warga sekitar segera memberikan pertolongan mengevakuasi Rifai ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Slamet Riyadi (DKT) Surakarta.
Hasil pemeriksaan medis sementara, karyawan Petronas yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Surakarta itu mengalami luka bakar di bagian kaki karena terkena knalpot.
Tapi setelah dicek lebih detail, dia mengalami luka cukup parah. Yakni di bagian usus, saluran kencing pecah, serta patah tulang pinggang bagian belakang. Oleh dokter Rumah Sakit Slamet Riyadi (DKT), Rifai dirujuk ke RSUD Dr. Moewardi agar mendapatkan perawatan medis lebih maksimal.
Namun Tuhan berkehendak lain. Rifai menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu (2/4). Jenazahnya lantas dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Monggot, Geyer, Grobogan.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi