Tewaskan 59 Warga Guinea, Ebola Menyebar ke Negeri Tetangga
jpnn.com - CONAKRY - Wabah Ebola telah menewaskan setidaknya 59 orang di Guinea di Afrika. Wabah Ebola di Guinea itu bahkan telah menyebar ke negara tetangga, Sierra Leone.
Kasus-kasus Ebola yang menewaskan 90 persen orang-orang yang terjangkiti, telah tercatat di tiga kota di sebelah tenggara ibu kota Guinea, Conakry sejak 9 Februari lalu. “Ini memang demam Ebola. Laboratorium di Prancis telah mengonfirmasinya,” kata juru bicara pemerintah, Albert Damantang Camara kepada REUTERS, Minggu (23/3).
Ebola lebih mematikan dibanding demam berdarah. Gejalanya meliputi demam, diare, muntah dan pendarahan. Wabah itu dapat ditularkan melalui kontak dekat dengan satwa liar serta menular melalui kontak antar-cairan pada manusia.
Dr Sakoba Keita yang memimpin divisi pencegahan epidemi pada Kementerian Kesehatan Guinea mengatakan, para pejabat telah mendaftar 80 kasus yang diduga penyakit mematikan itu. "Tidak semua kasus dalam bentuk demam Ebola. Beberapa dalam bentuk lain, termasuk disentri yang parah hingga menyebabkan kematian," kata Keita.
Pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kasus-kasus yang menunjukkan gejala sama yaitu demam, diare, muntah, dan pendarahan juga telah dilaporkan di daerah Sierra Leone dekat perbatasan Guinea. Ditambahkan, manusia biasanya tertular melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti simpanse, gorila dan monyet. Kasusnya paling sering ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Uganda, Sudan Selatan dan Gabon. (esy/jpnn)
CONAKRY - Wabah Ebola telah menewaskan setidaknya 59 orang di Guinea di Afrika. Wabah Ebola di Guinea itu bahkan telah menyebar ke negara tetangga,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich