TGB di Ambang Dilema Antara Poltikus dan Ulama
Selasa, 24 Juli 2018 – 15:00 WIB
Ia tidak akan memposisikan dirinya sebagai orang yang ambigu, hanya memahami politik hanya sekadar mendapatkan tempat, tetapi politik harus menjadi lahan dakwah untuk membumikan ayat-ayat Allah.
Kesimpulan penulis dia bukanlah ulama yang diharapkan umat. Dalilnya jelas karna ia tidak terlihat berkomitmen pada kepentingan kebenaran melaingkan karena libido kekuasaan.(***)
Akademisi Universitas Mercu Buana, Fadlin Guru Don menilai posisi Tuan Guru Bajang antara seorang Politikus dan Ulama sulit dibedakan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Terima Aspirasi Ulama Banten, Fraksi PKS DPR RI Dukung Penutupan Pabrik Miras
- Ulama Soroti Penyebutan Sherly Mirip Siti Khodijah
- Demi Kelancaran Kampanye, Ridwan Kamil Minta Restu ke Ponpes Darul Ishlah
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Ulama Pendukung Anies Doakan Pramono-Rano Karno Menang di Pilgub Jakarta
- Batal Dukung Andika Hazrumy, Puluhan Ulama Serang Doakan Zakiyah-Najib Menang Pilkada