TGB Sepertinya Sadar tak Mungkin Geser Habib Rizieq dan AHY
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ari Junaedi menilai, posisi Imam Besar Habib Rizieq di mata Persaudaraan Alumni (PA) 212 sulit untuk digoyahkan.
Karena itu, meski PA 212 merekomendasikan sejumlah nama sebagai capres maupun cawapres di Pilpres 2019, namun Habib Rizieq sepertinya bakal berada di urutan pertama.
Dengan arugmen itu, Ari menilai langkah TGB mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 cukup tepat. Paling tidak, ini membuktikan bahwa TGB memahami konstelasi di internal PA 212. Tidak mungkin TGB ditempatkan di atas Habib Rizieq.
"Di konstelasi PA 212, dukungan TGB ke Jokowi tentu konsekuensinya dicoret dari list capres dan cawapres (oleh PA 212). Tapi TGB juga sadar, posisi Habib Rizieq di mata PA 212 sangat muskil untuk digoyahkan," ujar Ari kepada JPNN, Kamis (12/8).
Selain itu, pengajar di Universitas Indonesia ini juga memprediksi, sikap TGB mendukung Jokowi karena sadar di pentas Partai Demokrat hanya pajangan dan pelengkap kehadiran putra mahkota Cikeas, AHY.
BACA JUGA: Bang Akbar Pengin Kader HMI jadi Presiden, Sinyal nih?
"Walaupun elektabilitas dan popularitas TGB misalnya melebihi AHY, sepertinya SBY tidak akan menyodorkan nama TGB sebagai capres atau cawapres dari partai berlambang mercy tersebut," pungkas Ari.(gir/jpnn)
Langkah TGB Zainul Majdi mendukung Jokowi diduga karena gubernur NTB itu tak mungkin menggeser Habib Rizieq di PA 212 dan AHY di Demokrat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi