TGB Tinggalkan Demokrat, Begini Respons Bang Ruhut

Karena itu, katanya, tak ada salahnya jika PD menyebut nama sebagai capres ataupun cawapres. Misalnya Chairul Tanjung yang dikenal dekat dengan SBY.
“Apa salahnya disebut nama dia (TGB, red), nama Chaerul Tanjung, tapi enggak disebut mau bilang apa. Mungkin itu yang membuat dia juga gimana," tutur mantan politikus Senayan ini.
Hal yang juga membuat Ruhut makin heran adalah upaya sejumlah pihak menjatuhkan pamor gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga seorang hafiz itu. Padahal, pamor TGB di NTB sudah terbukti.
“TGB itu kalau di NTB enggak ada lawanlah, mau Fahri Hamzah pun enggak bisa lawan dia. Itu kan orang hebat, dia ulama terkenal di sana. Kita harus hormati dia dong," pungkas Ruhut.(fat/jpnn)
Ruhut Sitompul menganggap keputusan TGB meninggalkan Partai Demokrat merupakan hal lumrah. Menurutnya, ada pengaruh yang keluarga terlalu menonjol di PD.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Setelah Bersua Prabowo, Sebaiknya Megawati Juga Bertemu SBY dan Jokowi
- Apresiasi Langkah Pemerintah Merespons Tarif Impor Trump, Demokrat: Pendekatan Cerdas
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat