TGB Zainul Majdi Ingatkan Bahaya Politik Identitas

"Misalnya, memobilisasi dukungan mengatasnamakan gagasannya yang paling valid dari sisi agama, sehingga yang berbeda dianggap bertentangan dengan agama," kata TGB Zainul Majdi.
Mantan gubernur NTB dua periode itu mengingatkan ketika politik identitas terus dibiarkan, itu akan seperti kotak pandora. Saat dibuka, maka semua orang akan menggunakan cara itu menyingkirkan pihak yang berbeda.
Bicara Indonesia, TGB menyebut tidak semua daerah memiliki preferensi yang sama. Ada satu daerah yang mayoritas Muslim, ada pula wilayah yang sebagian besar warganya Kristiani, atau bahkan umat Hindu.
"Maka ketika politik identitas digunakan untuk melabeli lawan politik atau menihilkan lawan politik ini dibiarkan, kita bisa hancur lebur sebagai bangsa," kata ketua harian nasional DPP Partai Perindo itu. (antara/jpnn)
Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi menyatakan politik identitas tak boleh dipakai menyingkirkan lawan politik, apalagi menuduh pihak lain munafik, kafir.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Ketum Perindo Lantik Pengurus Baru, Minta Anggota Turun Langsung ke Masyarakat
- Bang Long Minta Masyarakat Melayu Jangan Dibawa untuk Komoditas Politik Kepri
- TGB Zainul Majdi Resmi Keluar dari Partai Perindo
- Sedih Tidak